JENIS LENSA KACAMATA
Sesuai dengan fungsinya, jenis lensa kacamata dikategorikan menjadi :
Lensa Single Vision (fokus tunggal).
Lensa single vision adalah lensa yang hanya memiliki satu titik fokus saja. Lensa kacamata ini digunakan untuk kelainan refraksi fokus tunggal penderita myopia (rabun jauh), penderita hipermetropia (rabun dekat), dan penderita astigmatisma (melihat benda dengan berbayang).
![]() |
Lensa Single vision |
Lensa Bifokal (fokus ganda).
![]() |
Lensa Bifokal nampak lebih dalam estetika |
Lensa kacamata jenis ini mempunyai 2 titik fokus pada setiap lensanya, yaitu fokus jauh dan fokus dekat disebut juga dengan lensa Jauh Dekat. Lensa ini dapat digunakan untuk melihat jauh dan dekat. Pengguna lensa jenis ini adalah para penderita presbiopia yang biasanya orang berumur 40 tahun keatas.
Secara umum di Indonesia ada 2 jenis lensa kacata Bifokal, yaitu :
Secara umum di Indonesia ada 2 jenis lensa kacata Bifokal, yaitu :
- Bifokal Kryptok, lensa kacamata ini batas segmen sebelah atasnya berupa lengkungan (segmen berupa lingkaran).
- Bifokal Flat-top, lensa kacamata ini batas segmen sebelah atasnya merupakan garis lurus (flat).
- Lensa Multifokal (multi fokus bertahap).
Lensa kacamata multifokal pada umumnya disebut sebagai lensa progressif. Lensa jenis ini dianggap memiliki keunggulan dalam segi tampilan & estetika, karena pada lensa progressif, batas antara bidang lensa untuk melihat jauh atau dekat tdak terlihat secara nyata alias semu (samar), Selain itu pada lensa jenis ini ditambah dengan fungsi untuk melihat jarak sedang (middle), sehingga memberikan kenyamanan lebih bagi pemakai.
Lensa transmatic / photocromic
Lensa transmatic / photocromic adalah lensa kacamata yang otomatis akan berubah warna menjadi gelap, ketika terkena sinar ultraviolet dan secara bertahap akan menjadi bening kembali pada saat tidak terkena sinar ultraviolet. Jenis lensa ini tidak akan terpengaruh oleh cahaya lampu dalam ruangan termasuk di dalam mobil, sehingga membuat rasa nyaman bagi penggunanya.